Posts

Showing posts from March, 2018

TUMBUHKAN POHON UNTUK SEPULUH TAHUN, KEMBANGKAN MANUSIA UNTUK RATUSAN TAHUN

Image
TUMBUHKAN POHON UNTUK SEPULUH TAHUN, KEMBANGKAN MANUSIA UNTUK RATUSAN TAHUN Semua makhluk hidup mengalami siklus dari lahir, tumbuh, dewasa, hingga mati.  Yang membedakan satu dengan yang lainnya adalah bagaimana mereka tumbuh. Ada yang sekadar tumbuh mengikuti hukum alam, ada yang tumbuh dengan ambisi, ada pula yang tumbuh dengan membawa kebaikan bagi makhluk lainnya. Yang pasti, semua mengandung makna, apa pun kontribusi yang diberikan. Bahkan, sekadar rumput yang bergoyang pun menjadi “nadi” kehidupan bagi makhluk pemakan tumbuhan seperti kuda atau sapi. Dan, sebagai manusia, di sinilah esensi yang harus kita gali. Bagaimana kita tumbuh, dewasa, berkembang, hingga menjadi manusia seutuhnya sesuai dengan peran kita dalam kehidupan. Kita pasti pernah melihat, mendengar, atau mungkin mempelajari banyak tokoh dunia yang karya-karyanya dipuji, atau sebaliknya juga dicaci. Bagaimana Napoleon Bonaparte memimpin Revolusi Prancis, Leonardo Da Vinci dengan karya-karya seni

TAK AKAN MELEPAS

Image
TAK AKAN MELEPAS Dalam kehidupan ini, tak ada satu pun proses yang kita lewati tanpa adanya perjuangan. Tak ada juga proses yang tanpa melalui hambatan dan rintangan. Saat bayi, ketika hendak belajar berjalan, kita pasti tak sekali dua kali jatuh. Namun, selalu saja ada dorongan agar kita bangkit lagi dan akhirnya bisa berdiri, berjalan, dan bahkan berlari. Kemudian, saat menjadi anak-anak hingga remaja, sudah pasti pula kita menghadapi berbagai macam tantangan, mulai dari urusan sekolah hingga pergaulan. Begitu pula saat menginjak dewasa dan mulai bekerja atau berbisnis. Sangat banyak halangan dan rintangan yang kita alami. Semua itu, menegaskan bahwa kita memang hidup dalam dunia yang penuh pembelajaran. Hanya mereka yang mampu melewati ujian dan cobaan dengan sikap pantang menyerahlah yang akan jadi sang pemenang. Hal ini sejalan dengan pepatah bijak dalam judul artikel ini. Maknanya, untuk mencapai keberhasilan dalam segala bidang, sikap pantang menyerah harus diut

KEJUJURAN SEPENUH HATI KEPADA SEMUA ORANG

Image
KEJUJURAN SEPENUH HATI KEPADA SEMUA ORANG Ada orang yang mengatakan sebuah pernyataan sarkastis, namun kerap disetujui oleh banyak pihak. Kalimat tersebut adalah kalau yang tidak jujur saja susah dapatnya, apalagi dengan cara yang jujur? Sekilas, di tengah maraknya kasus korupsi yang kerap menghiasi berbagai media belakangan ini, kalimat tersebut terasa menyentak akal sehat. Tapi, apakah kemudian kejujuran telah demikian mahalnya untuk menjalankan sebuah bisnis? Saya sendiri berpendapat, bahwa bekerja, berkarya, dan berusaha harus berdasarkan prinsip baik, benar, dan jujur. Puluhan tahun menjadi pengusaha di beberapa bidang, saya merasakan, dengan prinsip itulah, saya lebih merasa nyaman dan tenang. Ada satu ungkapan kuno yang saya letakkan dalam judul artikel ini, 诚心诚意 - cheng xin cheng yi. Meski makin “langka”, jujur adalah salah satu bentuk “cerdas hidup” yang pada akhirnya akan memuaskan semua pihak. Dan, sebagaimana usaha-usaha yang terus berkembang dan bertahan s

DARE TO DREAM! BERANI MIMPI!

Image
DARE TO DREAM! BERANI MIMPI! Pada tanggal 16-21 Maret 2018, saya ikut perjalanan ke Dubai dan Abu Dhabi di Uni Emirat Arab (UEA) & Brunei bersama dengan tim “Compro”, perusahaan pembuat jasa aplikasi. Dalam rentang waktu tersebut, saya berkesempatan mengunjungi beberapa tempat bersejarah dan ikonik/khas. Pertama, Burj Khalifa —gedung tertinggi di dunia yang terletak di Dubai, yang dibangun pada tahun 2004 s.d 2009. Tinggi pencakar langit ini, 868 meter! Secara keseluruhan ada 168 lantai, namun saya dan tim “hanya” bisa mencapai lantai 124-125 untuk melihat sekeliling Dubai. Kedua, Masjid Syekh Zayed yang berdiri megah di Abu Dhabi, ibu kota UEA. Masjid ini tercatat sebagai masjid ketiga terbesar di dunia—setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Dibangun di atas tanah seluas 22.412 meter persegi, masjid ini dibangun selama 12 tahun. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid yang bisa menampung 40 ribu jamaah ini juga terbuka sebagai tempat wisata. Sejak Maret 2008,

BERADAPTASI UNTUK MENCAPAI SUKSES SEJATI

Image
BERADAPTASI UNTUK MENCAPAI SUKSES SEJATI Putaran kehidupan layaknya sebuah roda. Kadang di atas, kadang di bawah. Hal ini sejalan dengan sebuah ungkapan bijak dalam bahasa Mandarin, cuaca berisi badai dan awan yang tak terduga; hidup manusia ada waktunya malapetaka, ada waktunya anugerah. Perputaran itu sendiri, kadang berjalan lambat (bersifat evolusi), kadang pula berjalan sangat cepat (revolusi). Semua itu adalah keadaan yang tak bisa kita tolak. Apalagi, sejak kemajuan teknologi informasi, di mana batas antarnegara seolah “hilang” dan disatukan dalam dunia maya. Hampir semua kegiatan yang berbatas oleh jarak dan waktu, kini sudah dengan mudah tinggal klik dan kirim, maka semua bisa terselesaikan. Peluang dan tren bisnis baru pun bermunculan. Di sisi lain, banyak bisnis lama yang terpaksa gulung tikar. Karena itu, pemahaman "cuaca berisi badai dan awan yang tak terduga; hidup manusia ada waktunya malapetaka, ada waktunya anugerah", harus mampu kita dalami

KONSEP “CHANGE OR DIE”, ADA CARANYA

Image
KONSEP “CHANGE OR DIE”, ADA CARANYA Akan dibawa ke mana arah perubahan kita? Meski sudah ditegaskan, banyak tantangan yang harus dihadapi, ketidakpercayaan diri, pesimistis, bahkan relationshipyang tidak baik bisa menggagalkan semuanya. Apa yang harus dilakukan? Sering kali dalam keadaan terdesak, bisa tumbuh kreativitas yang tak terduga atau keinginan kuat untuk berubah. Misalnya, seseorang yang divonis terancam jiwanya karena badannya kegemukan, kelebihan kolesterol, dan memiliki gangguan jantung, akan mendapat dorongan luar biasa untuk hidup lebih sehat, ketat menjaga makanan, rajin berolah raga, dan sebagainya. Ketakutan itu membawa disiplin yang luar biasa untuk mengubah gaya hidup. Di kehidupan lain, seseorang yang di-PHK karena perusahaan tempatnya bekerja bangkrut, akan menghadapi situasi teramat sulit. Jika tak bekerja lagi, keluarga pasti melarat. Padahal pekerjaan baru tak juga bisa didapatkan. Situasi ini memaksanya untuk melihat potensi dalam dirinya yang

JANGAN TAKUT BERJALAN LAMBAT

Image
JANGAN TAKUT BERJALAN LAMBAT Dunia bergerak sangat cepat. Pengaruh teknologi begitu mendominasi. Berita yang baru saja tampil di pagi hari, bisa jadi segera basi saat sore hari. Isu yang biasanya bertahan lama, kini banyak ditimpa isu lain yang tampil lebih mengena. Inilah era di mana kita dimanjakan oleh beragam informasi yang dengam mudah kita dapat sehari-hari. Tinggal klik, bahkan tinggal memberi perintah suara di smartphone, berita terdepan segera tersaji. Bukan itu saja. Melakukan apa pun, kini bisa dilakukan hanya dengan gerakan jemari, atau bahkan jempol saja. Mulai dari transaksi bank hingga membeli barang. Semua seolah dipermudah dengan kemajuan teknologi komunikasi. Duduk manis di belakang layar komputer atau sembari bergerak aktif memegang tablet, kita sudah bisa berkeliling dunia melakukan banyak hal. Dengan kondisi tersebut, tak heran jika kecepatan kerja pun meningkat. Jika dulu mengirim surat harus via pos dan butuh beberapa hari, kini sekali klik sud

SETIAP ORANG PUNYA BIBIT KEBAIKAN

Image
SETIAP ORANG PUNYA BIBIT KEBAIKAN Dikisahkan, suatu sore di sebuah kantor, setiap akhir bulan, hampir semua karyawan berkumpul untuk merayakan ulang tahun bersama dan sekaligus kocokan arisan. Dan ini adalah arisan periode pertama setelah berakhir periode lalu, sekaligus pimpinan perusahaan berulang tahun sehingga semua orang bersemangat datang merayakan dan berharap mendapatkan arisan yang pertama. Saat memasuki function room, di dekat pintu masuk di atas meja, disediakan kaleng dan setiap orang wajib memasukkan kertas gulungan kecil bertuliskan nama. Nanti di akhir acara, secara acak akan diambil 1 gulungan dan nama yang tertera yang beruntung mendapatkan uang arisan. Di sudut ruangan, terlihat wajah sendu ibu pembantu umum di kantor itu. Sikapnya khusuk dalam doa. “Tuhan, tolong hambaMu ini, semoga namaku yang keluar. Sehingga anakku yang sedang sakit bisa mendapatkan biaya untuk operasi dan sembuh seperti sediakala," pintanya sepenuh hati. Di akhir