Posts

Showing posts from December, 2017

HARI SENYUM DUNIA

Image
HARI SENYUM DUNIA Sebuah lagu dari Bee Gees punya potongan lirik sebagai berikut, “Smile an everlasting smile. A smile could bring you near to me..” Artinya senyuman itu penting untuk menjaga sebuah hubungan yang baik dan erat. Lalu…. sudahkah Anda tersenyum di pagi ini? Setidaknya di depan kaca, pada diri Anda sendiri? Senyum itu sesungguhnya penuh dengan kekuatan gaib. Sebuah senyuman dapat membawa teman-teman kita, orang-orang sekitar kita menjadi lebih dekat lagi pada kita. Dan tentu saja jika mereka lebih dekat dengan kita, maka tentunya semua urusan akan menjadi lebih mudah. Sebuah senyuman itu memang tidak bisa dihargai oleh mata uang, tapi memberikan efek yang luar biasa. Senyuman itu memperkaya mereka yang menerimanya, tetapi tidak membuat miskin bagi mereka yang memberikannya. Hanya perlu waktu sesaat untuk tersenyum, namun ingatan pada senyuman itu akan bertahan selamanya. Tidak ada seorang pun di dunia ini sekalipun baik orang paling kaya maupun y

JANGAN MELEPASKAN KESEMPATAN, WAKTU TIDAK AKAN TERULANG

Image
JANGAN MELEPASKAN KESEMPATAN, WAKTU TIDAK AKAN TERULANG Dikisahkan, seorang pria sedang berjalan di pinggiran pantai. Saat berjalan santai, kakinya terantuk sebuah botol kaca yang berisi sebuah kertas. Ia lalu mengambil botol tersebut dan terkejut saat mengetahui bahwa isi kertas itu adalah sebuah peta menuju harta karun. Namun, karena ia sedang tergesa-gesa, dirinya berpikir itu hanya sebuah peta harta karun main-main. Maka, kertas itu dikembalikan ke dalam botol dan dibuangnya jauh-jauh ke tengah laut. Saat ombak membawa botol itu kembali ke darat, rupanya seorang pria kembali menemukan botol itu. Hal yang sama juga dilakukannya. Namun kali ini, ia merasa bahwa itu adalah peta harta karun yang benar-benar nyata. Maka, ia pun segera mengikuti petunjuk peta itu ke tengah laut. Namun, saat terus berjalan mengikuti instruksi, besarnya gelombang dan dalamnya lautan membuatnya takut. Ia takut tenggelam dan akhirnya memilih untuk mengurungkan niat dan segera membuang botol it

KESEMPATAN KEDUA

Image
KESEMPATAN KEDUA Dikisahkan, di kesepian malam, tampak seorang pemuda berwajah tampan sedang memacu laju kendaraannya. Karena kantuk dan lelah yang mendera, tiba-tiba ia kehilangan kesadarannya dan gubraaak.....mobil yang dikendarainya melintasi trotoar dan berakhir dengan menabrak sebuah pohon besar. Karena benturan yang keras di kepala, si pemuda sempat koma dan dirawat di rumah sakit. Saat kesadarannya mulai kembali, terdengar erangan perlahan. "Aduuuh...kepalaku sakit sekali. Kenapa badanku tidak bisa digerakkan. Oh..ada di mana ini?". Nanar, tampak bayangan bundanya sedang menangis, memegangi tangan dan memanggil-manggil namanya. Lewat beberapa hari, setelah kesadarannya pulih kembali, ia baru tahu kalau mobil yang dikendarainya ringsek tidak karuan bentuknya dan melihat kondisi mobil, seharusnya si pengemudi pasti meninggal dunia. Ajaibnya, dia masih hidup (walaupun mengalami gegar otak lumayan parah, tulang paha yang patah menjadi enam, dan memar di sa

KEBIASAAN MENCOBA

Image
KEBIASAAN MENCOBA Sudahkan Anda mencoba melakukan apa yang Anda rencanakan? Sudahkan Anda mencoba mewujudkan apa yang Anda impikan? Sudahkah Anda mencoba melangkah melewati apa yang mungkin Anda anggap sebagai kemustahilan? "Kebiasaan Mencoba" adalah kunci untuk membuka pintu sukses. Sebab, dari mencoba, Anda akan tahu bagaimana kesalahan, kegagalan, kesulitan, bisa membuka celah bagi masuknya secercah harapan. Jika belum terbiasa mencoba, lakukan 9 langkah berikut ini: 1. Coba saja dulu. 2. Coba lagi jika belum sukses. 3. Coba lagi dengan cara yang lain. 4. Coba lagi dengan bertanya kepada orang lain. 5. Coba lagi dengan bantuan orang lain. 6. Coba lagi dan pelajari berbagai kemungkinan 7. Coba lagi dan tentukan mana yang mungkin gagal dan berhasil. 8. Terus mencoba lagi, dan lagi. 9. Ingat, Thomas Alva Edison menemukan 9 ribu cara yang gagal, untuk berhasil mencipta lampu pijar. Selamat mencoba.. Salam Semangat...!!!    

MATI BEKU

Image
MATI BEKU Alkisah, ada dua orang sahabat mengadakan perjalanan cukup jauh dalam rangka misi dagang. Mereka harus berjalan menyusuri lereng pegunungan untuk mencapai tempat yang akan dituju. Di tengah perjalanan, terjadi badai musim dingin yang berhembus disertai serpihan butir-butir salju menerpa mereka, disusul kabut tebal yang terasa mengelilingi sejauh mata memandang. Dalam kedinginan yang mengigit, tiba-tiba mereka menemukan seorang pria sedang terbaring di pinggir jalan, tampak mengenaskan membeku seperti mayat. Dengan serta merta, mereka berdua berhenti sejenak untuk memastikan apakah tubuh yang tergeletak itu masih bernyawa atau tidak. Mungkin, ia membutuhkan pertolongan segera. Setelah meneliti secara seksama, ternyata tubuh yang tergeletak itu masih menyisakan denyut lemah, tanda orang tersebut masih hidup. Dengan perasaan lega, salah seorang dari mereka berniat berhenti lebih lama untuk menolong. Akan tetapi, teman yang lain tidak setuju. “Aku tidak mau m

MENDALAMI PROSES, BUKAN SEMATA HASIL

Image
MENDALAMI PROSES, BUKAN SEMATA HASIL Sejauh mana kita biasa memaknai kondisi yang kita alami? Saat kesulitan misalnya. Apa hal pertama yang segera muncul di pikiran ketika kondisi tersebut terjadi? Hampir sebagian besar orang menyatakan kecewa, marah, sedih, atau jengkel. Sebaliknya, saat kejadian menyenangkan yang datang, hampir semua juga menyebut rasa bahagia, senang, gembira, dan sukacita. Tak salah, semua itu memang manusiawi. Tapi, jika kemudian diajukan pertanyaan, mana yang paling sering terjadi, senang atau sedih? Jawabannya sangat relatif. Namun, jika kita coba telusuri lebih jauh, barangkali “jumlah” rasa senang dan sedih itu bisa jadi sangat berimbang. Tak ada senang yang terus-menerus. Tak ada pula yang sedih berkepanjangan. Sebagaimana yang sering saya sampaikan, sukses hari ini, bukan berarti sukses esok hari, gagal hari ini, bukan berarti gagal esok hari. Karena itu, sejatinya, pola pikir kita sebenarnya yang menentukan, akan memilih menyikapi apa kondi

WAKTU YANG TERSISA

Image
WAKTU YANG TERSISA Suatu ketika di sebuah rumah sakit, tampak seorang wanita tua. Ia tiba di rumah sakit dengan tergesa-gesa. Lalu, ia segera mendaftarkan diri di bagian administrasi rumah sakit sebagai pasien dokter penyakit dalam. Tidak lama kemudian, ia membawa kartu pasien dan menghampiri suster yang berada di depan ruang praktik dokter untuk memberitahu kedatangannya dan memberikan nomor urut antriannya. “Suster, sekarang pasien nomer berapa? Giliran saya masih harus menunggu berapa lama untuk ketemu dokter?” tanyanya. “Tunggu saja, nanti dipanggil sesuai nomor urut,” jawab suster dengan sabar. Rupanya, wanita itu adalah pasien lama di sana sehingga tanpa banyak bertanya lagi, ia pun  menempati bangku, bersama-sama dengan pasien lain menunggu giliran dipanggil. Selang beberapa saat, sikapnya terlihat gelisah. Sebentar kemudian dia melihat ke arah jam dinding, mulai mondar-mandir seolah tidak sabar menanti. Lalu, ia kembali menghampiri suster dan bertanya l

DO WHAT YOU LOVE!!!

Image
DO WHAT YOU LOVE!!! Lakukan apa yang kita cintai, dan cintailah apa yang kita lakukan. Dengan semangat itu, kita akan menjadi pejuang sejati yang mampu menghadapi segala rintangan. Ketika kita kecil, remaja, hingga, dewasa, barangkali ada sebagian di antara kita yang sudah merasa mendapatkan apa yang diinginkan. Tapi, ada juga kalanya, kita justru merasa belum mendapat apa yang diidam-idamkan. Tentu, apa pun yang telah kita dapat saat ini, harus tetap disyukuri. Sebab, dengan cara itulah, kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan, yakni kebahagiaan sejati. Namun, jika masih merasa belum menemukan hal apa yang sesuai dengan keinginan dalam diri, teruslah mencari. Seperti kata mendiang Steve Jobs, sang pendiri Apple Inc, yang menganjurkan untuk selalu mencari dan mencari, apa yang sesuai dengan kata hati. Akan tetapi, bila memang belum menemukan juga, cobalah berusaha untuk mencintai apa yang sudah dilakukan saat ini. Sebab, dengan rasa cinta itulah, kita akan men

HIDUP YANG PENUH KEHIDUPAN

Image
HIDUP YANG PENUH KEHIDUPAN Sadarkah kita hal terbesar apa yang kita miliki di dunia ini? Hidup! Ya, kesempatan untuk hidup adalah berkah yang tak bisa tergantikan oleh apa pun. Bayangkan. Kita menjadi manusia dengan mengalahkan jutaan bibit lain yang punya kesempatan sama untuk menjadi diri kita saat ini. Karena itu, dengan terlahir saja, sudah merupakan berkah yang luar biasa. Dengan menjadi manusia, kita sebenarnya telah mendapatkan “hadiah” luar biasa yang tak bisa dinilai dengan apa pun. Sayangnya, kita sendiri yang malah sering menciderai berkah itu. Mendapat halangan sedikit saja, kita langsung menyerah. Mendapat ujian tak seberapa, segera surut langkah. Memperoleh musibah, kita sibuk mengutuk dan tak bisa berserah. Padahal, kita diciptakan dengan berjuta potensi. Dan, dengan menggali dan memaksimalkan potensi itulah, kita akan mendapatkan banyak kebaikan. Mother Teresa, mendiang tokoh yang hingga kini demikian terkenal dengan rasa welas asihnya, pernah berucap, b